no-style

PERAN MASYARAKAT DAN NELAYAN SETEMPAT DALAM MENGATASI TAMBANG TIMAH ILEGAL DI LAUT DESA PENAGAN, MENDO BARAT - OPINI FEBRIANSYAH

, November 10, 2024 WIB Last Updated 2024-11-11T03:20:20Z


 

Penulis :
Febriansyah
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung



Laut merupakan rumah bagi jutaan mahluk hidup Seperti Hewan, tumbuhan bahkan manusia sekalipun masih sangat bergantung kepada laut. oleh karena itusangat penting bagi kita semua untuk penjaga dan melestarikannya dengan tidak merusak dan mencemarkan laut. Kerusakan ekosistem laut seringkali di akibatkan oleh manusia itu sendiri yang tidak bertanggung jawab seperti tambang timah ilegal dan lainnya.

 


DPMPTSP BABEL - Timah merupakan salah satu komoditas unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diketahui, sumber daya timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2021 sebesar 2.180.081,1701 ton dengan cadangan 1.971.101,13 ton. Sementara potensi bijih timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2021 mencapai 6.008.646.449,3485 ton, dengan cadangan bijih timah 6.126.513.015,5239 ton.




Dengan potensi yang sangat besar tersebut, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipredikatkan sebagai wilayah penghasil timah terbesar di Indonesia. Bahkan potensi timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil timah terbesar di dunia.


Provinsi Bangka Belitung merupakan merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia. Wilayah ini bahkan mendominasi 90 persen dari produksi timah nasional.Penambangannya sudah dimulai sejak 1711. Diketahui, sumber daya timah di Bangka Belitung pada 2021 sebesar 2,1 juta ton dengan cadangan 1,9 juta ton.


Tambang timah  adalah salah satu mata pencaharian masyarakat desa penagan, masyarakat juga sangat bergantung kepada tambang tambang timah ini baik di laut dan di darat tetapi banyak sekali dampak buruk nya terhadap lingkungan dan ekosistem laut. tambang timah ilegal di laut ini juga merusak jalur nelayan keluar dari sungai yang sering menjadi perdebatan antara nelayan dan pekerja tambangnya.


Oleh karna itu banyak masyarakat dan nelayan yang mengadukan hal tersebut kepada pemerintah desa setempat agar tambang timah ilegal yang berada di laut ditutup dan ada juga yang melakukan demo terhadap tambang timah tersebut, walaupun sudah ada teguran dan larangan  dari pemerintah desa berulang-ulang namun para penambang timah  tidak memperdulikan hal tersebut, sehingga TNI-POLRI di turunkan untuk merazia tambang timah ilegal di sana.

Dengan razia besar besaran tersebut bnyk para pekerja pekerja tambang timah ilegal tersebut di tangkap dan peralatan tambang mereka semua di sita oleh aparat, agar menimbulkan epek jera bagi para pelaku.



Jadi kesimpulan dari paparan di atas adalah Tambang timah di desa Penagan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat, namun keberadaannya, terutama tambang ilegal di laut, menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan ekosistem laut.

Komentar

Tampilkan

  • PERAN MASYARAKAT DAN NELAYAN SETEMPAT DALAM MENGATASI TAMBANG TIMAH ILEGAL DI LAUT DESA PENAGAN, MENDO BARAT - OPINI FEBRIANSYAH
  • 0


 

Kabupaten