no-style

Inovasi Perbankan Syariah: Antara Harapan dan Kenyataan

, Oktober 24, 2024 WIB Last Updated 2024-10-24T05:29:42Z

Penulis :
Tazkiyyatul Auliya K
Mahasiswi semester 5 Manajemen Bisnis Syariah - Institut agama islam Tazkia 



Perbankan syariah di Indonesia tengah mengalami transformasi besar dengan hadirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai hasil merger sejumlah bank syariah. Harapannya, BSI dapat menjadi pemain utama dalam industri keuangan syariah dan menghadirkan inovasi-inovasi baru yang menjawab kebutuhan nasabah. Namun, realitas yang terjadi saat ini justru menunjukkan adanya sejumlah kendala, terutama dalam hal inovasi.


 


Perbankan konvensional telah lama memainkan perannya sebagai lembaga keuangan berbeda dengan perbankan syariah yang tidak lebih lama bergulat sebagai lembaga keuangan dibandingkan perbankan konvensional.Maka, mau tidak mau, perbankan syariah harus makin giat berinovasi jika ingin menguasai pangsa pasar yang lebih besar sekaligus secara bertahap mampu menangani persaingan meski diprediksi akan memakan waktu yang sangat lama.

 


Tentu kita mengetahui, Perbankan syariah dengan prinsip-prinsip etika dan moral yang kuat, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Namun, pertanyaan mendasar muncul: Mengapa inovasi dalam perbankan syariah seringkali tertinggal?

  

 

Mengapa inovasi Perbankan Syariah Seringkali Tertinggal ?


 

Selama ini, inovasi dalam perbankan syariah lebih fokus pada adaptasi teknologi yang sudah ada. Misalnya, pengembangan layanan mobile banking dan internet banking. Meskipun penting, inovasi semacam ini belum mampu memberikan diferensiasi yang signifikan.



Salah satu kritik yang sering dilontarkan adalah mengapa perbankan syariah seringkali hanya mengikuti jejak inovasi yang dilakukan oleh perbankan konvensional?

Padahal jika perbankan syariah ingin lebih maju seharusnya perbankan syariah bisa untuk menciptakan dan mengembangkan inovasi inovasi baru yang lebih dari konvensional bukan hanya terus menerus mengikuti yang sudah ada.

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain:

 


·                         Keterbatasan Produk: Produk-produk perbankan syariah seringkali terbatas pada akad-akad yang sudah mapan. Inovasi produk baru yang benar-benar berbeda dan memenuhi kebutuhan pasar yang unik masih jarang ditemukan.

 

·             Fokus pada Kepatuhan: Prioritas utama perbankan syariah adalah kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Hal ini seringkali menghambat pengembangan produk yang lebih kreatif dan inovatif.

 

·           Kurangnya Riset: Investasi dalam riset dan pengembangan (R&D) di sektor perbankan syariah masih relatif rendah dibandingkan dengan sektor konvensional.


 

Pengalaman Nasabah BSI: Antara Harapan dan Kekecewaan

 

Pada mulanya bank syariah banyak berdiri bersama dengan bank konvensinal lainnya sebelum akhirnya di merger menjadi satu yakni menjadi Bank Syariah Indonesia. Merger yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan inovasi justru seringkali diiringi oleh masalah teknis, seperti bug dan error pada sistem. Hal ini tentu saja membuat nasabah merasa kecewa dan mempertanyakan komitmen BSI dalam memberikan layanan terbaik.Pada saat BSI sering mengalami masalah teknis dan sebagainya nasabah banyak yang merasa terkecewakan hingga akhirnya beralih ke bank konvensional karna bank syariah itu sendiri sudah menjadi satu.

 

 

Harapan untuk Masa Depan

 

Meskipun terdapat sejumlah kendala, perbankan syariah masih memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam inovasi keuangan. Tentunya dengan bergeraknya jiwa muda ekonomi dengan berbagai inovasi berliannya yang dapat membawa perbankan syariah jauh lebih maju.

Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

 


·        Berani Tampil Berbeda : Agar selangkah lebih maju dibandingkan perbankan konvensional tentu, perbankan syariah harus berani tampil berbeda dan menciptakan inovasi inovasi baru. Bukan hanya dari segi produk namun juga segi pelayanannya.

Misalkan:

-        normalnya, sering kita temui mesin ATM berada di dalam mall mall dengan tujuan agar saat berbelanja jauh lebih mudah untuk mengakses penarikan uang dan sebagainya, juga meningkatkan minat belanja di mall tersebut jika akses nya mudah.

 

Lalu perbankan syariah berani tampil berbeda dengan menyediakan mesin mesin ATM di sekitar atau di area masjid. Agar memudahkan orang lain saat ingin bersedekah dan juga membuat lebih banyak orang yang singgah di masjid. Meski awalnya berhenti di masjid dengan niatan Tarik tunai namun dengan penuh harapan dapat membuat masyarakat kembali ingat dengan kewajiban beribadah jika masih ada di antaranya yang belum menunaikan shalat. Secara tidak langsung pada akhirnya membuat nasabah perbankan syariah jauh lebih mudah menemukan mesin ATM dan menjadi ciri khas dari bank syariah itu sendiri.

 

-        Biasanya pada saat memasuki setiap bank itu disambut dengan satpam lalu mengisi formulir keperluan. Dan terulang di setiap bank selalu saja seperti itu.

 

Padahal agar tampil berbeda perbankan syariah dapat memberikan gambaran baru kepada nasabah saat memasuki bank tersebut. Salah satunya dengan menyuguhi pajangan rumah atau mobil mobil di depannya agar pada saat masuk membuat nasabah merasa ingin untuk membeli mobil tersebut sehingga nasabah tertarik melakukan transaksi pembiayaan jual beli mobil tersebut. Begitupun dengan rumah.

 

·        Fokus pada Kebutuhan Nasabah: Identifikasi kebutuhan nasabah yang belum terpenuhi dan kembangkan produk-produk yang sesuai.

 

·        Kolaborasi dengan Startup: Kolaborasi dengan startup fintech dapat mempercepat proses inovasi dan menghadirkan solusi-solusi yang lebih kreatif.

·        Penguatan Sumber Daya Manusia: Investasi dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang keuangan syariah dan teknologi.

 

·        Regulasi yang Mendukung: Pemerintah perlu menciptakan regulasi yang kondusif untuk mendorong inovasi dalam perbankan syariah.

 

 

 

Kesan dan Pesan

 

Inovasi dalam perbankan syariah merupakan suatu keharusan untuk dapat bersaing di era digital. Namun, berbagai kendala masih perlu diatasi untuk mencapai tujuan tersebut. BSI sebagai pemain utama memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong inovasi dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Jika memang terus menerus mengalami gangguan jauh lebih baik merger Bank Syariah kembali di pisah agar banyak pilihan alternatif bank syariah lainnya jika bank syariah yang satu bermasalah atau kurang dapat dipercaya karna seringnya mengalami gangguan.

 

Sangat kita ketahui bahwa Perbankan syariah memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam inovasi keuangan. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perubahan paradigma dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

 

Sebagai nasabah, saya berharap BSI dapat segera mengatasi masalah teknis yang ada dan lebih fokus pada pengembangan produk-produk inovatif yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Perbankan syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi solusi bagi permasalahan keuangan masyarakat, namun hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya inovasi yang berkelanjutan.

 

Juga Pesan untuk kita semua elemen masyarakat agar lebih aware dengan perbankan syariah dan khususnya kepada mahasiswa mahasiswi yang sedang menggeluti bidang perbankan dan ekonomi syariah banyak harapan inovasi inovasi baru muncul dari ide ide cemerlang kita semua.

 

"Saya percaya bahwa perbankan syariah memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam inovasi keuangan. Namun, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan berani mencoba hal-hal baru. Perbankan syariah tidak perlu selalu mengikuti jejak perbankan konvensional. Justru, inilah saatnya untuk menunjukkan bahwa prinsip-prinsip syariah dapat melahirkan solusi keuangan yang lebih baik dan berkelanjutan."

 

Sebagai closing statement dari saya Tazkiyyatul Auliya Kurniawan sebagai mahasiswi Institute agama islam Tazkia “ Mari berinovasi dan bergerak bersama, jika bukan kita siapa lagi ? dan jika tidak di mulai dari sekarang kapan lagi ?”



...
📝 Biografi Singkat 

Saya Tazkiyyatul Auliya K, Mahasiswi semester 5 Manajemen bisnis syariah di Institut agama islam Tazkia. 

Dengan semangat tinggi, saya tengah menggali lebih dalam dunia bisnis syariah, berharap dapat berkontribusi dalam membangun ekonomi umat menjadi lebih baik. 

Selain berkuliah saya juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan organisasi lainnya. 

Membuktikan bahwa bisnis bukan hanya sekedar profit, tetapi juga tentang nilai nilai kemanusiaan.

Komentar

Tampilkan

  • Inovasi Perbankan Syariah: Antara Harapan dan Kenyataan
  • 0


 

Kabupaten