no-style

Kritik Jurnalis VIRALBEKASI: Cuma di Bekasi Naik Motor Cuaca Cerah Tapi Bisa Basah Kuyup, Tata Kota dan Sistem Drainase Harus Menjadi Fokus Perhatian Pemerintah Kota Bekasi

, September 12, 2022 WIB Last Updated 2024-01-14T09:01:21Z

 

Banjir Jalan PP dan Jalan Servis RT 002 RW 003 Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi, 

Kota Bekasi - Hujan yang mulai mengguyur Kota Bekasi sejak hari sabtu dan minggu (11/09/2022) walaupun Indonesia belum memasuki puncak musim hujan lebat, namun hujan ringan yang turun dibeberapa wilayah tersebut sudah membuat beberapa wilayah di Kota Bekasi tergenang air dan terjadi banjir di beberapa titik wilayah pemukiman warga di Kota Bekasi.


Saat ini Indonesia sudah melewati musim kemarau dan mulai memasuki masa musim hujan, problem banjir selalu menjadi langganan Kota Bekasi selama bertahun-tahun, dan butuh tindakan nyata untuk mengatasi problem genangan air dan banjir di Kota Bekasi ketika hujan deras melanda.


Jurnalis Viralbekasi Prabowo sedikit berkelakar bahwa hanya di Kota Bekasi ketika cuaca cerah setelah hujan pengendara sepeda motor masih bisa basah kuyup, karena cipratan genangan air dari kendaraan lain.


"Ya mungkin saran saya sebaiknya pengendara sepeda motor selalu sedia jas hujan baik ketika cuaca hujan, mendung atau cuaca cerah setelah hujan, kalau ndak mau basah kuyup kecipratan genangan air kalau mobil lewat" saran Prabowo


Prabowo mengatakan secara geografis Kota Bekasi dengan topografi kemiringan 0%-2% berada di ketinggian 11 meter - 81 meter di atas permukaan laut.


"Sebenarnya Kota Bekasi ini berada di dataran yang cukup tinggi, kalau kita bandingkan dengan Kota Jakarta ketinggiannya cukup rendah hanya berada 8 meter di atas permukaan laut"


"Harusnya dengan sistem drainase yang baik, lancar dan tata kota untuk wilayah resapan air hujan, banjir dan genangan air bisa cepat surut hanya dalam beberapa menit karena air itu mengalir ke bawah bukan ke atas" papar Prabowo


Prabowo juga mengatakan Pemerintah Kota Bekasi juga tentu perlu belajar dari Kota-Kota lain seperti DKI Jakarta dengan program drainase pembangunan dan pelebaran diameter saluran air juga selokan di wilayah-wilayah langganan banjir.


Kota DKI juga kreatif dalam sistem drainase dengan membangun sodetan saluran tembus dari kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur sebagai antisipasi apabila debit sungai Ciliwung naik diatas batas normal maka kelebihan debit air Ciliwung akan di alirkan ke Banjir Kanal Timur untuk di tampung dan di alirkan hingga ke Laut.


"Kota Bekasi harus banyak belajar dan bercermin ke Kota lain untuk mengatasi banjir, seperti pembersihan sampah rutin di sungai-sungai, pengerukan untuk memperdalam sungai dan pembangunan turab beton disungai agar sistem drainase ketika hujan berjalan dengan maksimal" pungkasnya


Prabowo mengatakan bahwa di banding Kota lain pembangunan infrastruktur penting di Kota Bekasi agak jauh tertinggal dari Kota-Kota penyangga sekitar Ibukota DKI Jakarta, terutama Infrastruktur drainase penanggulangan banjir dan juga jalan untuk mengatasi kemacetan, seperti Jalan Tol Umum, Jalan Layang Tol Khusus kendaraan Industri, Fly Over dan Underpass.


"Sesungguhnya Problem utama Kota-Kota besar yang padat penduduk dan pemukiman itu hanya dua yaitu masalah banjir dan kemacetan, tentu itu yang seharusnya menjadi fokus utama Pemerintah Kota kita"



"Kita masih banyak melihat di beberapa wilayah infrastruktur drainase, selokan dan got masih belum di bangun maksimal sejalan dengan makin padatnya pemukiman penduduk, bahkan ada beberapa wilayah pemukiman perkampungan di Kota Bekasi yang tidak memiliki saluran drainase selokan dan got untuk mengalirkan air dari pemukiman penduduk.


"Karena banjir dan macet dapat mengganggu kelancaran warga dan masyarakat Kota Bekasi dalam beraktivitas dan bekerja sehingga aktivitas roda ekonomi masyarakat tentu juga terhambat"


"Ya kita berharap Pemerintah Kota Bekasi dan Stakeholder Kota Bekasi lebih fokus dulu terhadap masalah-masalah krusial di Kota Bekasi seperti Banjir dan Kemacetan, dengan memiliki Program-program pembangunan Infrastruktur Drainase yang optimal dan pembenahan Ruang Tata Kota dengan memiliki area resapan untuk menyerap debit air hujan ketika turun hujan deras"


"Tentu kritik dan saran solusi ini bertujuan untuk mewujudkan visi dan cita-cita Kota Patriot Bekasi menjadi Kota yang Cerdas, Kreatif, Sejahtra dan Ihsan" tutup Prabowo


(Red)

Komentar

Tampilkan

  • Kritik Jurnalis VIRALBEKASI: Cuma di Bekasi Naik Motor Cuaca Cerah Tapi Bisa Basah Kuyup, Tata Kota dan Sistem Drainase Harus Menjadi Fokus Perhatian Pemerintah Kota Bekasi
  • 0


 

Kabupaten