no-style

"Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Menjaga Ekosistem Hutan - Rajisten Jovantri Silalahi

, September 23, 2024 WIB Last Updated 2024-09-23T15:35:17Z



Penulis :
Rajisten Jovantri Silalahi



Sudah banyak yang tahu bahwa Indonesia menjadi sangat penting bagi dunia dalam menekan kenaikan suhu bumi, dengan jumlah hutan terbesar ke-2 di dunia, Indonesia menjadi negara paru-paru dunia, penghasil oksigen terbesar ke-2 dan negara yang mampu menyimpan karbon karena jumlah tutupan lahan yang besar.



Hutan adalah sebidang tanah dengan banyak pohon. Banyak hewan membutuhkan hutan untuk hidup dan bertahan hidup. Hutan sangat penting dan tumbuh di banyak tempat di seluruh dunia.Hutan merupakan tempat tinggal bagi berbagai hewan dan tumbuhan.penebangan hutan secara liar,disebabkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan diri sendiri.



Hasil pemantauan hutan Indonesia 2022 menunjukkan bahwa luas lahan berhutan seluruh daratan Indonesia adalah 96 juta ha atau 51,2 persen dari total daratan, dimana 92 persen dari total luas berhutan atau 88,3 juta ha berada di dalam kawasan hutan,” tutur Plt Dirjen PKTL KLHK.Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat penggundulan hutan (deforestasi) netto di Indonesia pada periode 2021-2022 sebanyak 104 ribu hektare (ha), turun 8,4 persen dibandingkan hasil pemantauan pada 2020-2021 sebanyak 113,5 ribu ha.



Sudah banyak yang tahu Indonesia menjadi sangat penting bagi dunia dalam menekan kenaikan suhu bumi, dengan jumlah hutan terbesar ke-2 di dunia, Indonesia menjadi negara paru-paru dunia, penghasil oksigen terbesar ke-2 dan negara yang mampu menyimpan karbon karena jumlah tutupan lahan yang besar.



Hutan tropis mampu mencegah erosi tanah dan mengurangi risiko bencana alam seperti tanah longsor, banjir, gelombang tsunami, hingga badai.



Tidak hanya itu, hutan tropis juga berperan dalam menyerap, membersihkan, dan mendaur ulang air tawar dengan menangkap curah hujan.



Tidak sedikit penduduk yang dekat dengan area hutan memiliki ide buruk  untuk menghasilkan uang dengan mudah yaitu dengan menebang pohon di sekitarnya. Melalui kayu, tanaman atau ternak, orang-orang yang tinggal di hutan dapat memperoleh penghasilan untuk membayar perawatan kesehatan atau pendidikan untuk anak-anak mereka.



Efek dari penebangan hutan yang berlebihan yaitu aktivitas hidup yang buruk bagi penduduk asli Kehidupan masyarakat adat dan penduduk desa yang tinggal di dekat hutan biasanya hancur dalam banyak cara karena penebangan liar. Penebangan liar menghilangkan cara hidup dan mata pencaharian tradisional mereka.



Dari pemaparan kasus diatas,dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga ekosistem hutan masih minim,padahal banyak dampak buruk dari penebangan hutan secara liar yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.Otoritas pengelolaan hutan yang relevan harus mengambil tindakan dan memanfaatkan ketentuan konstitusional mereka tentang perlindungan lingkungan untuk memberlakukan undang-undang dan peraturan yang membatasi praktik tersebut.


Kita juga harus berperan untuk melestarikan hutan seperti menanam pohon di area rumah, sekolah, dll, melakukan reboisasi, melakukan sistem tebang pilih, mengurangi penggunaan kertas, mencegah penebangan hutan liar di sekitar kita.




Nama : Rajisten Jovantri Silalahi 

Tempat, Tgl lahir : Medan,17 februari 2006

Domisili : Pangkalpinang,taman sari,Kep Bangka Belitung

Komentar

Tampilkan

  • "Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Menjaga Ekosistem Hutan - Rajisten Jovantri Silalahi
  • 0


 

Kabupaten