Penulis : Syawla Zata Izzah
Mahasiswi Prodi Ilmu Ekonomi
Universitas Bangka Belitung
Generasi muda haruslah memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan potensinya serta berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi karena generasi muda sering disebut sebagai agen perubahan atau agent of change. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja ekonomi adalah dengan memulai usaha dan kelompok yang memiliki potensi besar untuk menjadi pengusaha adalah Generasi Muda. Seperti yang kita ketahui permasalahan utama dalam program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan di masa depan masihlah pada kemiskinan Indonesia.
Permasalahan ini dapat dijelaskan dengan membangkitkan jiwa manusia yang inovatif dan kreatif. Sumber daya manusia ini dikenal dengan sebutan wirausahawan. Dengan globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat, semakin penting bagi bisnis untuk berinovasi, menciptakan lingkungan kerja, mengembangkan infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan umum masyarakat. Kewirausahaan merupakan sumbangan bagi perubahan penduduk dari yang berbasis pada sektor primer menjadi berbasis pada negara berkembang. Secara khusus, hal ini merupakan penciptaan jenis-jenis usaha baru di sektor ekonomi, yang meningkatkan heterogenitas usaha-usaha Indonesia. Selain itu, dengan menyediakan lapangan kerja dan memberlakukan tenaga kerja tersebut dapat menambah output perkapita nasional.
Maka dari itu pendidikan ekonomi memiliki peran penting dalam meningkatkan kecerdasan bisnis generasi muda dengan memberikan pendidikan kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan adalah senjata untuk memerangi pengangguran dan kemiskinan serta tangga menuju impian setiap masyarakat untuk mandiri secara finansial dan memiliki kemampuan untuk membangun kemakmuran individu dan ikut membangun kesejahteraan masyarakat. Pendidikan kewirausahaan itu dapat membekali generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan ketekunan yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Pentingnya universitas memberikan pembekalan kepada generasi muda mengenai pemahaman mendalam terhadap kewirausahaan dapat membantu generasi muda memahami konsep ekonomi seperti permintaan, penawaran, dan permintaan. Indikator ekonomi, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, dan keputusan, dapat membantu generasi muda mengembangkan ide bisnis dan mengelola bisnis mereka. Maka dari itu berwirausaha dengan bekal ilmu ekonomi telah menjadi salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di negara berkembang dan sering digunakan sebagai alat atau panduan utama untuk pembangunan ekonomi.
Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan. Instruksi ini mewajibkan pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk membangun program kewirausahaan. Banyaknya wirausaha merupakan salah satu penopang perekonomian nasional sehingga harus diupayakan untuk ditingkatkan terus-menerus.
