
Mata seakan enggan menatap
Lidah seketika kelu tuk berucap
Telinga memilih tuli sekejap
Kebersamaan kita lalui
Dalam hitungan berikutnya akan menjadi paragraf
Penuhi isi kepala sesakkan hati
Bertemu akan ada berpisah
Cepat atau lambat
Pepatah ini akan terjadi pada siapa jua
Termasuk kami,
Keluarga besar Smansa Simba
Ya ...
Tentu ada air mata
Tentu ada semilir duka
Tatkala rasa sedih hampa
Pergimu nantinya
Berkesan duka
Hal manusia biasa
Yang punya rasa rindu menggebu.
Tatkala semua taklagi sama.
Kebersamaan kita
Mungkin di hari selanjutnya
Kami harus memulai hari sedikit berbeda
Takada lagi
Orang yang bertanya kepada kami
Di depan gerbang
Di pagi hari
Menyapa dengan penuh kelembutan
Bapak kepala sekolah kami,
Pak Yudi Sapriyanto S. Pd
Engkau tahu
Kami sangat menyayangimu
Seperti ayah sendiri
Kami siswamu ini
Pasti merindukanmu
Kami tetap merasa kehilangan
Meski ada penggantinya.
Simpang Rimba 21 maret 2024
Oleh: Putri Simba