Kota Bekasi - Netizen Indonesia kembali digegerkan dengan video TKK DPRD Kota Bekasi dan Lurah karaoke pakai seragam SMA dan Pramuka.
Video viral TKK DPRD Kota Bekasi dan Lurah karaoke pakai seragam SMA dan pramuka itu pun viral di media sosial.
Netizen pun banyak dibuat geram dengan ulah TKK DPRD Kota Bekasi dan Lurah karaoke pakai seragam SMA dan pramuka itu.
Netizen juga menilai aksi hura-hura TKK DPRD Kota Bekasi dan lurah di Bekasi menyakiti dan melukai perasaan rakyat Indonesia.
DPRD Kota Bekasi segera bergerak cepat untuk melakukan klarifikasi di Website resmi DPRD Kota Bekasi.
https://dprd.bekasikota.go.id/read/klarifikasi-pemberitaan-trustmediaid
Pada Siaran Pers DPRD Kota Bekasi di tanggal 12 September 2022
Klarifikasi Pemberitaan Trustmedia.id
Berdasarkan surat nomor 175/ 12/ Setwan.PP pada tanggal 12 september 2022 perihal Hak Jawab Berita atas pemberitaan dari Trustmedia.id yang berjudul "Dunia Pendidikan Kembali Tercoreng, Sambil Karaoke Menggunakan seragam sekolah " pada tanggal 8 September 2022, kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Bahwa benar yang ada dalam video tersebut merupakan pegawai dan TKK di sekretariat DPRD berdasarkan klarifikasi dari yang bersangkutan dan telah kami mintai keterangan terkait kejadian tersebut.
2. Bahwa kegiatan tersebut merupakan acara ulang tahun salah satu staf sekretariat DPRD. Dengan menggunakan dress code seragam SMA yang berlokasi di salah satu tempat karaoke keluarga.
3. Dress Code tersebut semata-mata hanya untuk mengenang masa-masa sekolah, serta mengikuti trend yang menggunakan dress code seragam sekolah saat merayakan ulang Tahun.
4. Kegiatan itu pun bukan tanpa diketahui oleh keluarga. Acara tersebut merupakan acara bersifat private, tidak dipublikasikan, Tetapi juga diikuti oleh pasangan suami istri bersama kolega dan kerabatnya.
5. Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan di luar jam kantor, atau digelar setelah pulang kerja. Berdasarkan keterangan yang bersangkutan tidak ada minuman beralkhohol dikarenakan di tempat karaoke keluarga tersebut tidak menyediakan minuman beralkhohol dan juga dipastikan tidak ada perbuatan asusila.
6. Atas kejadian tersebut yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang kurang berkenan.
Demikian klarifikasi ini disampaikan dengan sebenar-benarnya dan menjadi pelajaran untuk yang bersangkutan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
(Red)
