Bekasi - Bertempat di ruangan Dinas social Kota Bekasi Jl. Ir. H. Juanda No. 100 Bekasi Timur
Jalan ir Hj Juanda pada hari Kamis (09/06/2022) digelar acara rapat mengenai data penyandang disabilitas yang di hadiri oleh Epi Hanafi Kabid Dinsos dan Ibu Risma Ducapil serta kesos dari 3 kecamatan
Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Medan satria.
Turut pula hadir Ketua DPD JPKP Kota Bekasi Wiwit Subagyo Dan jajaran pengurus JPKP Kota Bekasi.
Ketua JPKP Wiwit Subagyo mengatakan poin penting dan pembahasan dalam rapat ini adalah terkait Data penyandang disabilitas yg belum terdaftar di DTKS.
Dikarenakan salah dalam pengimputan NIK dan belum adanya perekaman data. Sesuai informasi dari Ibu Risma Dukcapil Kota Bekasi. DTKS adalah pimtu masuk bagi para penyandang disabilitas ini untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan KIS PBI.
JPKP telah memberikan data disabilitas untuk 3 kecamatan adalah sebanyak 759, dari hasil sanding data masih ada 238 yang belum masuk DTKS dan 94 NIK yang tidak ditemukan.
JPKP bersama Dinsos Kota Bekasi dan Dukcapil berkomitmen akan melakukan Verifikasi dan memenuhi data yang dibutuhkan oleh Dinsos agar data yang JPKP berikan sejumlah 759 disabilitas bisa terdaftar semua ke system DTKS.
Hasil kerja ini akan dilaporkan kepada Staff Kepresidenan dimana nantinya akan disalurkan Banpres dan juga bantuan berkebutuhan khusus untuk penyandang disabilitas di Kota Bekasi.
"Harapan kita tentu sinergi antara JPKP, Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Pusat melalui Staf Kepresidenan bisa semakin lebih erat agar bantuan dapat semakin lebih banyak disalurkan lagi, baik kepada para warga miskin dan juga para penyandang disabilitas di Kota Bekasi yang sama-sama kita cintai" tutup Ketua JPKP Wiwit Subagyo.
(Red)
